Palangka Raya, TalawangNews com – Patutlah berbangga bagi Kachina Ozora dan pada umumnya Kalimantan Tengah, karena dalam sejarah Purna Paskibraka ini yang pertama kali membawa Duplikat Bendera Merah-Putih keluar dari Cawan Monas menuju IKN Kalimantan Timur dan membawa kembali ke Cawan Monas, Minggu (01/08/2024).
Tentulah sebuah prestasi yang dapat ditorehkan dan dibanggakan dalam diri Kachina demikian panggilan sehari-harinya oleh kedua orang tuanya dan teman-temannya. Membawa Duplikat bendera tentulah keluar dari Cawan Monas adalah sebuah tanggung-jawab besar yang tidak semua orang dapat melaksanakannya.
Penyambutan Kachina di Bandara Tjilik Riwut selain ke dua orang tuanya turut hadir juga Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, KWD Dusmala, serta Gerdayak Indonesia, Ketua Purna Paskibraka Kalimantan Tengah.
Sekretaris Umum Gerdayak Kota Palangka Raya, Adi Q.T, Agan mewakili Ketua Umum Gerdayak Indonesia, Yansen Binti mengatakan bahwa Dayak bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh Kachina Ozora dan itu merupakan sebuah bukti bahwa putra-putri Dayak sebagai penerus bangsa dapat diandalkan.
“Sebuah motivasi dan pelajaran bagi putra-putri asli Dayak, jangan malu mengangkat nama daerah terutama Dayak. Tentulah ini kebanggaan bagi bangsa Dayak bahwa ternyata di kancah Nasional dapat bersaing dan mendapat kepercayaan untuk membawa keluar dan mengembalikan duplikat bendera merah-putih dengan aman dan selamat, ini adalah sebuah penghargaan bagi kita”, ucapnya.
Yang lebih terpenting lagi bahwa Dayak mempunyai SDM yang diperhitungkan dalam berbagai hal bukan hanya sekedar SDA saja. Generasi muda Dayak harus mampu bersaing baik secara ilmu pengetahuan dan juga teknologi serta mampu menunjukkan jati diri sebenarnya, terangnya.